HELMAND - Polisi Afghan mengatakan sedikitnya 30 tentara kemanan sebuah perusahaan asing tewas dalam pertempuran melawan Taliban dan 15 lainnya mengalami luka.
"Taliban menyerang dan selama pertempuran yang berlangsung hampir satu hari, 30 tentara tewas, 15 terluka dan beberapa ditangkap oleh Taliban," ujar wakil kepala kepolisian provinsi Helmand.
Pertempuran terjadi pada Kamis (19/8/2010) di distrik Sangin, provinsi Helmand, ujar Kamaludin Sherzai seperti yang dilaporkan AFP.
Pejabat Afghan awalnya mengatakan hanya 12 dari penjaga yang tewas ketika pertempuran meletus antara tentara keamanan yang berjaga-jaga di sekitar pembangunan jalan di Sangin.
Jurubicara provinsi Helmand Daud Ahmadi mengatakan puluhan jenazah dievakuasi ke rumah sakit di ibukota, Lashkar Gah pada Jumat (20/8).
"Kami tahu bahwa mereka tewas selama pertempuran hari kemarin dengan taliban."
Imarah Islam Afghanistan Klaim Serangan Tersebut
"Kami melancarkan serangan terhadap perusahaan konstruksi di sepanjang jalan Sangin dan Gerishk," ujar Zabiullah Mujahid, jurubicara IIA berbicara dalam sambungan telepon.
"Kami mengambil alih lebih dari 30 pos pemeriksaan di sepanjang jalan dan membunuh lebih dari 50 tentara penjaga," lanjutnya.
Helmand dan provinsi tetangganya, Kandahar dikenal sebagai tempat paling mematikan bagi tentara asing yang berada di Afghanistan.
AS dan NATO memiliki 141.000 tentara di negeri Muslim tersebut dan kebanyakan disebar di wilayah selatan.
Abdul Mohammad, salah seorang karyawan konstruksi mengatakan pertempuran sangat sengit dan banyak korban berjatuhan.
"Kemarin Taliban menyerang kami, kami meminta bantuan tentara Afghan dan tentara asing, namun mereka tidak ada yang datang."
(haninmazaya/arrahmah.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar