TEPI BARAT (Arrahmah.com) - Tak puas dengan penyiksaan dan perusakan rumah milik penduduk Palestina, kini tentara Zionis Israel kembali berulah dengan membakar Al-Qur'an, kitab suci ummat Islam.
Tentara Zionis dilaporkan membakar Al-Qur'an saat melancarkan serangan tengah malam terhadap keluarga Palestina di Tepi Barat.
Shar Beida mengatakan pada Senin (25/10/10) bahwa ia dan putrinya dipisahkan dalam ruangan berbeda oleh tentara Israel yang menyerang rumahnya untuk menangkap suaminya, Ismail.
"Ketika saya keluar saya sangat terkejur menemukan Qur'an kami berada di tangga depan rumah telah hangus terbakar," ujarnya seperti yang dilansir AFP.
"Mereka mengambil Qur'an dari rumah kami dan membakarnya di gang depan rumah," ujar ibu berusia 40 tahun.
Lembaran-lembaran Al-Qur'an yang terbakar diperlihatkan kepada wartawan AFP yang mendatangi rumahnya.Militer Israel menolak untuk berkomentar terkait peristiwa ini.
Di awal bulan ini, di selatan Tepi Barat terdapat grafiti penghinaan terhadap Islam dan penghancuran mesjid dengan membakar Al-Qur'an dan sajadah di dalamnya.
Sebelumnya, di Amerika, seorang pendeta di Florida, Bob Old melakukan aksi pembakaran Al-Qur'an bersama rekannya. Beberapa hari setelah aksi penodaan itu dilakukan, sang pendeta mengalami kecelakaan tragis dan tewas di dalam mobilnya yang terbakar.
(haninmazaya/arrahmah.com)